Selasa, 1 Mei 2012

Sedarlah Wahai Pengamal LGBT.


Gejala sosial yang melanda umat manusia sebenarnya adalah hasil tangan manusia sejak permulaan hingga yang terkini. Ia adalah musibah yang telah terjadi dan tiada berkesudahan. Gejala social merupakan asas dari segala macam kerusakan dan kebejatan. Benarlah setengah ungkapan: “Sesungguhnya umat itu akan terus kekal kerana keutuhan akhlaknya. Jika lenyap akhlaknya maka hancurlah umat tersebut”.

Di antara bentuk kecelaruan terhadap pemikiran manusia ialah apabila mereka berada di bawah telunjuk hawa nafsunya tanpa ada kendali dari nilai-nilai Islam yang termaktub di dalam Al-Qur’an dan Hadis malahan tanpa ada pimpinan dari pemikiran yang matang .. Allah SWT telah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan, dan dari keduanya berkembang biak laki-laki mahupun wanita, bahkan Allah menciptakan daripada keduanya saling berpasangan sehingga dapat melakukan reproduksi dan kelangsungan hidup. Justeru bagaimanakah manusia telah mencampur-adukkan gaya hidupnya dengan kebodohan dan hanya menuruti hawa nafsu yang menyelewengkan dari jalan yang benar. Lalu manusia telah menghancurkan fitrahnya yang asal seperti yang pernah dilakukan oleh kaum nabi Luth.


إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

“Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”.(Al-A’raf:81)

Biarpun telah membawa kehancuran fitrah manusia dan penyebaran penyakit  seperti yang dialami oleh umat terdahulu dengan sebab kedurjanaan dan pelanggaran yang mereka lakukan mampu menghentikan proses kelangsungan manusia sebagaimana yang telah Allah ciptakan, namun mereka masih tetap tidak memiliki perasaan malu, malah kita dapati ada di antara mereka yang menuntut hak mereka. Jadi pemikiran apakah ini? Kebebasan apakah ini?!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan